Clone Stamp tool bekerja dengan mengganti piksel yang tidak
diinginkan atau rusak dengan piksel yang baik yang Anda targetkan. Ini
adalah tools populer yang relatif mudah digunakan dan memberikan hasil
yang akurat dalam proses retouching photo.
Clone Stamp tool memungkinkan Anda untuk menentukan titik sampel (di
mana piksel yang baik yang akan Anda gunakan), dan kemudian di duplikat
ke daerah yang jelek (untuk menutupi kerusakan atau cacat).
Teknik ini sangat powerful, karena tools Paint Photoshop dapat menggunakan brush lembut, yang dapat memperhalus tepi stamp, membuat stroke lebih bisa dipercaya karena akan terlihat menyatu dengan baik.
Sebagai latihan, kita kan memperbaiki bagian gelap pada sudut kanan atas pada foto di bawah ini.
Teknik ini sangat powerful, karena tools Paint Photoshop dapat menggunakan brush lembut, yang dapat memperhalus tepi stamp, membuat stroke lebih bisa dipercaya karena akan terlihat menyatu dengan baik.
Sebagai latihan, kita kan memperbaiki bagian gelap pada sudut kanan atas pada foto di bawah ini.
Langkah-langkah menggunakan Clone Stamp Tool
- Download dan bukalah file gambar di atas di Photoshop Anda.
- Aktifkan Clone Stamp tool dengan menekan tombol S. Gulir ke bawah pada icont tools dan pastikan Anda tidak mengaktifkan Pattern Stamp tool.
- Pada Options bar, Anda perlu menentukan perataan (aligment) clone:
- Jika Aligned dipilih, makan titik sampel dan pelukisan akan bergerak paralel saat Anda bergerak. Jika clone Anda bergerak ke kanan, maka titik sampel akan bergerak ke kanan juga. Hal ini bisa menciptakan lebih banyak variasi saat clonning. Namun ini bisa juga menyebabkan bagian yang tidak diinginkan diulang pada stoke jika proses kloning terlalu jauh.
- Jika Aligned tidak dipilih, maka titik sampel awal yang digunakan akan tetap bahkan setelah Anda berhenti dan melanjutkan kloning. Dengan ilihan ini, maka bisa dipastikan Anda akan selalu menggunakan sampel dari piksel yang sama saat memulau sebuah stroke. Untuk gambar ini kita pilih Aligned.
- Tekan Option (Alt) lalu klik pada dokumen atau bisa juga pada dokumen lain yang terbuka dengan warna yang sama untuk menentukan titik awal yang dijadikan sampel. Klik pada warna abu-abu terang di sudut atas.
- Klik dan oleskan seperti menggunakan Brush. Anda juga bisa mencoba sapuan kecil dan stroke pendek untuk memperoleh campuran yang bagus. Sapukan piksel yang diampil dari titik sampel hingga menutupi semua bagian yang tidak diinginkan yaitu bagian gelap pada sudut kanan atas. Anda mungkin perlu untuk memilih titik sampel baru untuk memperoleh clone yang realistis. Coba juga mencampurkan beberapa stroke bersamaan da menurunkan opacity brush untuk memdapatkan hasil yang terbaik.
Clone seluruh layer jika Anda bekerja dengan sebuah gambar dengan banyak layer. Anda dapat melakukan cloning pada sebua layer yang terlihat dengan memilih Sample All Layers. Metode ini dapat digunakan untuk mengkloning ke layer kosong yang membuat proses kloning tidak destrukstif (merusak). Jika pilihan Sample All Layers dinonaktifkan, hanya layer terpilih saya yang akan digunakan.
0 comments:
Post a Comment